Rabu, 15 Oktober 2014

MANFAAT PERENCANAAN & JENIS PERENCANAAN DALAM ORGANISASI

A. Manfaat Perencanaan


  1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
  2. Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama.
  3. Memungkinkan manajer untuk memahami keseluruhan gambar operasi lebih jelas.
  4. Pemilihan berbagai alternatif terbaik.
  5. Standar pelaksanaan dan pengawasan.
  6. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan.
  7. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi.
  8. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait.
  9. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci, dan lebih mudah dipahami.
  10. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti.
  11. Menghemat waktu, usaha dan dana.
B. Jenis Perencanaan dalam Organisasi. 

Berdasarkan tujuan organisasi, perencanaa dikelompokkan dalam 3 jenis : 

1. Perencanaan Strategis.
    Dari misi organisasi diturunkan tujuan strategis. Rencana strategis ditujukan untuk mencapai tujuan strategis. Biasanya rencana strategis ditetapkan oleh manajemen puncak. 

2. Perencanaan Taktis.
    Rencana taktis diturunkan dari misi dan rencana strategis. Rencana taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis yang merupakan bagian tertentu dari rencana strategis. fokus pada hubungan manusian dan aksi dan biasanya di tetapkan oleh manajemen menengah.

3. Perencanaan Operasional.
    Tujuan operasional diturunkan dari tujuan dan rencana taktis. rencana operasional lebih sempit dengan jangka waktu yang lebih pendek dan banyak melibatkan manajemen tingkat bawah. 


Sumber : Modul pembelajaran program studi manajemen informatika fakultas teknik dan ilmu komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung.


PERENCANAAN (PLANNING) & LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PERENCANAAN

1. Definisi Perencanaan


Perencanaan adalah suatu peroses yang tidak pernah berakhir. Apabila sebuah rencana telah ditetapkan maka dokumen yang menyangkut perencanaan terkait harus diimplementasikan. Perencanaan merupakan upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok, yang dipandang paling penting dan yang akan dilaksanakan menurut urutannya guna mencapai tujuan yang telah ditetepakan (Deacon). 

Perencaan menurut para ahli :
Menurut Kusmiadi, perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana cara mencapainya. 
Menurut Louis, A,Allen, perencanaan adalah menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai hal yang diinginkan.

Menurut Waterson, perencaan merupakan usaha dasar, terorganisir, dan terus menerus guna memilih alternatif untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Langkah - langkah dalam Menyusun Perencanaan

A. Menetapkan sasaran
     Kegiatan apa saja yang ingin di capai oleh organisasi, harus mempunyai sasaran yang jelas dan mengkalkulasi sasaran tersebut  kemudian mengarahkan segala sumber daya yang efektif dan efisien agar dapat tepat sasaran.
B. Merumuskan posisi organisasi
     Biasanya pimpinan harus tahu dengan posisi organisasinya saat ini. Sumber daya apa yang dimiliki organisasinya kemudian barulah rencana dapat disusun setelahnya. Kekuatan-kekuatan yang akan melaksanakan dari apa-apa yang telah direncanakan dengan mengetahui keuangan dan statistik organisasi saat ini. 
C. Mengidentifikasi berbagai faktor
     Mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung baik yang dari dalam maupun dari luar yang diperkirakan dapat membantu dan mendukung serta menghambat organisasi untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. 
D. Menyusun langkah mencapai sasaran
    Langkah terakhir dalam menyusun perencanaan adalah mengembangkan berbagai kemungkinan alternatif  untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, mengevaluasi alternatif ini dengn memilik mana yang baik dan mana yang dianggap cocok dan memuaskan. 


Sumber :
http://www.slideshare.net/Barnanda/arti-perencana-menurut-para-ahli
http://dilihatya.com/1142/pengertian-perencanaan-menurut-para-ahliStephen P Robbins & Mary Coulter, Manajemen, Jakarta, Indeks Group Garamedia. 2004 
Psikologi Manajemen

1. Definisi Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno menagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Kata manajemen berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. 

Manajemen menurut beberapa ahli : 

Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen: sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.

James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Jadi Manajemen adalah sebuah proses perencanaan , perngorganisasian, pengkoordinasian, pengontrolan dan penggunaan sumber daya untuk mencapai sasaran yang telah diterapkan secara efektif dan efisien.

2. Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan pengikut (bawahan) yang menginginkan perubahan nyata yang mencerminkan tujuan bersamanya (Joseph C. Rost.,1993).

Kepemimpinan juga merupakan bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus (Kartono, 2003).

Mujiono (2002), memandang bahwa kepemimpinan sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah yang memiliki kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya.

Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah hubungan saling mempengaruhi diantara pemimpin dan pengikut yang menginginkan perubahan nyata untuk tujuan bersama yang merupakan bentuk dominasi atas kemampuan pribadi dan kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan penikutnya.

Sumber :
http://www.slideshare.net/CristianYLokas/30-definisi-manajemen-menurut-para-ahli
http://belajarpsikologi.com